Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya serta sejumlah pemimpin perusahaan penerbangan menghadiri acara peluncuran layanan berbasis penyewaan helikopter itu di Jakarta.
Budi Karya mengapresiasi peluncuran layanan transportasi helikopter itu yang dinilai melengkapi moda transportasi yang telah ada saat ini.
"Ini ada satu celah pasar, walau pun tipis, tapi duitnya banyak," katanya.
Budi menambahkan transportasi helikopter akan sangat diandalkan untuk keperluan kegiatan kemanusiaan, terutama layanan medis.
Arief Yahya juga mengapresiasi penyediaan layanan yang diharapkan dapat ikut mendukung pertumbuhan industri pariwisata itu.
"Kalau mau berhasil di pariwisata, yang disasar itu pertama Bali, Jakarta dan Kepri. Daya beli mereka memungkinkan untuk itu," katanya mengenai layanan helikopter yang juga sudah tersedia di Riau itu.
CEO PT Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan perusahaannya semula hanya melayani transportasi untuk kegiatan pertambangan, perkebunan dan pemetaan hingga evakuasi medis.
"Kami melihat adanya potensi bisnis yang bisa dikembangkan, dengan menambah pendapatan yakni dengan mengembangkan Helicity ini," katanya.
Helicity akan melayani area Jakarta dan kota penyangga di sekitarnya seperti Kepulauan Seribu, Banten hingga Bandung, berdasarkan rute yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
Biaya layanan tersebut dipatok mulai dari Rp7 juta per helikopter untuk empat hingga enam kursi dengan durasi terbang 15 menit ke wilayah Jakarta dan sekitarnya atau hingga Bandung.
Khusus 5 Desember 2017 - 5 Januari 2018, perusahaan menggelar program "Wonderful Joy Flight" yang merupakan program promo terbang keliling Jakarta dengan biaya Rp5 juta per helikopter.
Melalui program itu, penumpang akan diajak terbang dalam 15 menit di atas tempat-tempat bersejarah di Jakarta seperti Pulo Mas, Tanjung Priok, Ancol, Kota Tua, Senayan, hingga Semanggi.
Guna mendukung penyediaan layanan itu, perusahaan telah menyiapkan area lepas landas dan pendaratan helikopter di 250 titik di Jakarta dan sekitarnya.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017