Jakarta (ANTARA News) - Bukan hanya 10 atau 15 tahun, band JavaJive harus menunggu sekitar 28 tahun lamanya untuk bisa mewujudkan impian bisa berkolaborasi bersama musisi Fariz RM.
"Waktu itu masih mimpi melakukan kolaborasi bersama Mas Fariz. Bisa terwujud 28 tahun kemudian," ujar sang vokalis, Dany Spreet dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Kolaborasi JavaJive bersama Fariz akhirnya terwujud melalui penggarapan ulang lagu "Dansa Yo Dansa" ciptaan Titiek Puspa. Dalam lagu ini, Fariz mengisi beberapa part vocal dan keyboard.
Bagi Dany dan rekan-rekannya, kolaborasi bersama Fariz juga menjadi jembatan mereka dan generasi muda agar bisa mengapresiasi karya musik ciptaan musisi Indonesia.
"Kami memohon Kang Fariz bersedia berkolaborasi bersama kami. Menjadi jembatan. Kami ada di tengah-tengah, Tante Titiek, Om Fariz dan kami. Kami ingin menjadi jembatan ke generasi muda bahwa musik Indonesia layak untuk diapresiasi," tutur Dany.
Selain ingin mengabadikan salah satu karya masterpiece Titiek, pemilihan lagu "Dansa Yo Dansa" didasarkan pada faktor kekinian baik dari sisi ide musik maupun liriknya. Mereka merasa lagu ini masih relevan dinyanyikan hingga kini.
""Dansa Yo Dansa" ini tak pernah lekang dimakan waktu, baik dari ide musiknya, ataupun lirik. Masih tetap relevan sampai sekarang," kata Dany.
"Kami ingin mengabadikan karya itu sebagai generasi selanjutnya mempopulerkan ke generasi berikutnya bahwa lagu-lagu Indonesia mempunyai kualitas yang tinggi," sambung dia.
Sementara itu, sang empunya lagu tak menampik rasa senangnya mengetahui salah satu lagu karyanya ada yang melirik.
"Terus terang saya sangat berbahagia bahwa lagu yang cuma seadanya itu masih mau ada yang menyanyikan. Saya mainnya otodidak. Saya bisanya cuma dari hati, do re mi fa saja enggak pakai pagar-pagar," kata Titiek dalam kesempatan yang sama.
JavaJive beranggotakan Capung (gitar), Dany Spreet (vocal), Faturachman (vocal), Edwin (drum), Noey (bass) dan Tony (keyboard).
Mereka yang telah malang melintang selama 24 tahun di industri musik tanah air itu telah meluncurkan 8 album dan beberapa single.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017