"Pembangunan jaringan fiber dilakukan mulai Semarang-Kudus-Pati-Purwodadi-Bojonegoro-Lamongan-Gresik-Surabaya," kata Presiden Direktur Biznet Adi Kusma di Semarang, Senin.
Dengan adanya jaringan Biznet fiber Semarang-Surabaya, kata dia, diharapkan lebih banyak masyarakat di kabupaten/kota yang terlayani layanan internet yang cepat dan berkualitas. Ini juga memperkuat jaringan yang sudah dibangun sebelumnya di rute selatan Semarang-Surabaya.
"Di jalur selatan, mulai Semarang-Ungaran-Salatiga-Solo-Sragen-Ngawi-Madiun-Nganjuk-Mojokerto-Krian-Surabaya. Jaringan Biznet fiber ini sudah selesai dibangun sejak Juli 2016," katanya.
Dengan selesainya jaringan fiber optik Jawa bagian utara ini, maka total jalur fiber Biznet yang sudah tersedia sekarang mencapai 21.000 km di berbagai daerah.
Sekarang ini, kata dia, jaringan Biznet sudah hadir di lebih dari 100 kota di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Batam, dengan proses perluasan yang terus berjalan hingga sekarang.
Selanjutnya, kata dia, jalur Biznet fiber dari Purwokerto-Kebumen-Yogyakarta juga sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan rampung Februari 2018. Itu bersamaan dengan rampungnya jaringan Probolinggo-Paiton-Situbondo. "Segera setelah semuanya rampung akan kami resmikan," kata Adi.
Biznet menghadirkan layanan internet untuk segmen bisnis atau usaha kecil menengah (UKM) dengan kapasitas bandwidth mulai 25 Mbps berharga Rp800.000 per bulan.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017