"Pelatnas yang kami targetkan mulai Januari 2018, saya inginnya ada 14 pemain dan bisa didapatkan melalui turnamen ini," kata Harli, Pelatih Kepala Timnas Loncat Indah Indonesia, di Jakarta, Rabu (6/12).
Sebanyak 14 pemain tersebut, kata Harli, untuk memenuhi kebutuhan pemain di 10 nomor Asian Games 2018, yakni 1 meter putra-putri, 3 meter putra-putri, 10 meter putra-putri, 3 meter sinkronisasi putra-putri, dan 10 meter sinkronisasi putra-putri.
Timnas loncat indah sendiri untuk Asian Games saat ini belum terbentuk secara resmi. Namun, Harli menjelaskan bahwa pemain-pemain yang sempat mengisi tim nasional SEA Games 2017 dan bertarung dalam turnamen ini akan dipantau olehnya untuk masuk pelatnas Asian Games.
Harli mengaku sudah mengincar beberapa nama dari tim nasional sebelumnya untuk masuk pelatnas kembali, seperti Adityo Restu Putra, Andriyan, Aldin Syahputra Rapi, Maria Natali Dinda Anasti, Lina Dini Yasmin, Tri Anggoro Priambodo, dan Della Dinarsari Harimukti.
"Jika sesuai dengan rencana, berarti kami tinggal mencari tujuh pemai, dan empat di antaranya akan saya lihat dari kejuaraan junior di sini dan mungkin sisanya yang berprestasi di SEA Age Group 2017 lalu," kata Harli.
Dengan adanya laga uji coba semacam ini, menurut dia, akan berdampak positif pada para pemain, khususnya yang berlabel atlet elite untuk menjaga grafik performanya tetap tinggi.
"Ini bagus karena `kan setelah SEA Games kemarin mungkin tidak ada kejuaraan apa pun sehingga dengan ini sangat baik agar performanya tidak jatuh sekali," ujarnya.
Hingga hari kedua turnamen uji coba akuatik, Rabu (6/12), Indonesia mampu meraih satu emas dan dua perak dari cabang loncat indah. Emas bagi Indonesia, disumbangkan pasangan asal DKI Jakarta Andriyan/Adityo Restu Putra di nomor menara sinkronisasi putra.
Dua medali perak disumbangkan oleh pasangan Maria Natalie Dinda/Linadini Yasmin di nomor 3 meter sinkronisasi putri serta Della Dinarsari Harimukti di nomor 1 meter putri.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017