Di ajang yang digelar di Shanghai Exhibition Center pada 8-10 Desember 2017 itu terdapat anjungan Indonesia.
Anjungan tersebut tidak pernah sepi karena para pengunjung bisa mencicipi produk kopi "Kapal Api" dan "Indomie" selain juga merasakan khasiat sarang burung walet yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara pembukaan pameran produk ekspor dari berbagai negara itu juga bertambah semarak oleh penampilan dua penari dari Indonesia yang membawakan tarian tradisional Bali.
Para pengunjung juga masih mendapat kesempatan meracik kopi khas Nusantara bersama dua barista, yakni Ivan Omelchenko dari Ukraina dan Yu Jia Wei dari China.
Bahkan para pengunjung diminta untuk merasakan aroma kopi luwak sebelum dan setelah diseduh kedua barista tersebut.
"Ini pengalaman menarik bagi saya sehingga saya bisa membedakan kopi berkualitas dan tidak," kata seorang pengunjung yang mendapatkan kesempatan meracik kopi bersama dua barista tersebut.
Konsul Jenderal RI di Shanghai Siti Nugraha Mauludiah mengatakan bahwa Shanghai sangat strategis untuk memperkenalkan produk karena selain sebagai kota terbesar juga pusat industri, keuangan, dan perdagangan di China.
"Kota ini juga sangat dikenal di dunia sehingga ajang seperti ini sangat efektif untuk memperkenalkan produk-produk kita," katanya seusai memberikan sambutan pembukaan, Jumat (8/12) malam.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
