Keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Indonesia-Filipina-Jepang mengalahkan kandidat lain yaitu Argentina-Uruguay yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama.
"Kami telah meninjau kesiapan semua calon tuan rumah dan Indonesia bersama Filipina serta Jepang merupakan perpaduan tepat untuk diberi kesempatan menjadi penyelenggara ajang basket tertinggi di dunia ini," ujar Sekretaris Jenderal Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Patrick Baumann.
Selain itu, Baumann melanjutkan, ketiga negara Asia tersebut memiliki semangat yang tinggi dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah.
Ditambah lagi, jika digabungkan, populasi penduduk Indonesia-Filipina-Jepang mencapai 500 juta jiwa dan kebanyakan di antaranya adalah anak muda.
FIBA menganggap hal tersebut bisa sejalan dengan visi mereka yang ingin menjadikan bola basket sebagai olahraga paling populer di dunia.
Sementara, demi menjaga agar Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 fokus ke sisi olahraga terutama atletnya, direncanakan bahwa turnamen digelar di lima arena di tiga kota yaitu Jakarta (Indonesia), Manila (Filipina) dan Okinawa (Jepang). Lokasi penyelanggaraan pun harus dekat dengan layanan akomodasi, media, kesehatan dan hal penting lainnya.
Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menganggap bahwa keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 wujud kepercayaan dari dunia internasional.
"Oleh karena itu kita harus menjawab kepercayaan ini dengan menjadi tuan rumah yang baik," kata dia.
Erick, yang menghadiri langsung pemilihan tuan rumah Piala Dunia FIBA di Swiss sebagai pemimpin tim kandidat, menganggap kesempatan sebagai tuan rumah ajang tertinggi olahraga bola basket ini sejalan dengan keinginan pemerintah yang mau Indonesia lebih sering menggelar kejuaraan internasional.
Kemudian, selain membuka kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah ajang-ajang bergengsi lain seperti Olimpiade maupun Piala Dunia sepak bola, Erick menyebut bahwa momen tuan rumah Piala Dunia bola basket sangat baik bagi percepatan terbentuknya industri olahraga di Tanah Air.
Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia bola basket FIBA tahun 2023 menorehkan dua catatan penting. Pertama, ini adalah kali pertama Indonesia menyelenggarakan kompetisi bola basket tertinggi di dunia.
Kedua, Piala Dunia bola basket tahun 2023 merupakan Piala Dunia pertama yang diselenggarakan oleh tuan rumah bersama sejak pertama kali dilaksanakan tahun 1950.
Piala Dunia bola basket FIBA sebelumnya, yakni tahun 2014 digelar di Spanyol dengan juaranya Amerika Serikat. Sementara tahun 2019 turnamen itu akan dilangsungkan di China.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017