Menurut Bow Vernon, manajer Riana, karakter tersebut dibuat selama sekitar tiga tahun sejak Riana mengikuti The Next Mentalist, ajang pencarian mentalist pengganti Deddy Corbuzier pada 2013-2014.
"The Sacred Riana pertama kali muncul di acara The Next Mentalist, bermula dari situ. Tapi sebelumnya Riana sudah perform-perform juga," kata Bow dalam wawancara dengan media di Jakarta, Selasa.
Bersama tim kreatif, Riana merancang karakter itu dengan masukan dari Deddy Corbuzier, juri utama acara tersebut.
Riana, yang pada dasarnya menyukai hal berbau horor dan mistis, membuat karakter "The Sacred Riana" untuk menampilkan sesuatu yang menakutkan tapi menghibur.
"Kenapa The Sacred? Sacred artinya suci atau sakral. Karena Riana banyak bermain dengan hal mistis, supranatural, yang sebagian orang berpikir itu hal sakral yang tidak bisa diganggu gugat, kita mengambil nama itu," jelas Bow.
Boneka yang hampir tak pernah lepas dari tangan sang ilusionis juga merupakan ciri khas dari penampilan Riana. Nama boneka itu Riani, disebut sebagai kembaran Riana. Keduanya punya penampilan yang serupa a la Lolita.
"Mereka bertemu saat Riana pindah ke Jakarta, dia bertemu boneka ini di rumahnya, (bonekanya) ditinggalkan dengan baju seperti itu," kata Bow.
Riani adalah sosok yang penting bagi Riana. Ilusionis yang irit bicara itu akhirnya buka mulut ketika ditanya soal hobinya saat tidak menjadi The Sacred Riana.
"Bermain dengan Riani," kata Riana.
Selama mengikuti Asia's Got Talent, Riana beserta timnya yang meliputi sepuluh orang menggodok ide untuk ditampilkan di ajang pencarian bakat tersebut. Dan upaya mereka berbuah manis, The Sacred Riana berhasil keluar sebagai pemenang di ajang pencarian bakat Asia's Got Talent 2.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017