• Beranda
  • Berita
  • Alat USG kini tersedia portabel dan bisa terhubung gawai

Alat USG kini tersedia portabel dan bisa terhubung gawai

20 Desember 2017 18:10 WIB
Alat USG kini tersedia portabel dan bisa terhubung gawai
Lumify, solusi ultrasonografi berbasis aplikasi (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)

Jakarta (ANTARA News) - Kemajuan teknologi kini memungkinkan diagnosis ultrasonografi (USG) dilakukan relatif lebih praktis karena sudah ada alat yang portabel dan kompatibel dengan perangkat gawai bersistem operasi Android.


"Zaman now gadget apapun bisa ditempelkan alat ultrasound, termasuk untuk keperluan medis. Di dunia anestesi, alat ini sudah populer, must have, karena mata ketiga, untuk melihat bagian variasi anatomi," ujar dr Pryambodho, SpAn KAR dari Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUI/RSCM di Jakarta, Rabu. 


Lumify, alat USG berbasis aplikasi yang dimaksud. Alat ini terdiri dari satu set transduser ultrasonografi genggam yang terhubung melalui USB ke perangkat pintar Android. 


Sejumlah keperluan pra-rumah sakit bisa tertangani melalui alat ini seperti pemeriksaan jantung, perut hingga paru, pemeriksaan kandungan dan kebidanan, superfisial, vaskular, jaringan lunak, MSK, kandung empedu dan FAST. 


"Lumify memperluas jangkauan ultrasonografi dengan menciptakan koneksi yang lebih baik antara dokter dan pasien mereka, serta terus memberikan kualitas gambar yang luar biasa," kata Presiden Direktur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo, dalam kesempatan yang sama. 


Alat ultrasonografi dapat memberikan informasi akurat yang tepat untuk menjelaskan kondisi pasien gawat darurat yang tidak mampu didapatkan hanya dengan stetoskop, manometer dan lampu senter. 


Alat ini berguna mencakup berbagai bidang kedokteran terutama pada kasus-kasus sulit seperti pasca laminektomi, obesitas dan skoliosis. 


"Ultrasonografi tidak hanya untuk emergensi, hampir semua bidan menggunakannya untuk memantau kondisi pasien maupun pemandu tindakan. Di emergensi untuk pemeriksaan primer, resusitasi, pemeriksaan sekunder, terapi definitif (sesuai penyebabnya)," papar Pryambodho. 


"Untuk membantu memberi jalan napas, melihat paru-paru yang mengempis, usg di ambulans. Begitu sampai di rumah sakit sudah bisa dilakukan terapi dengan cepat," imbuh dia. 


Kendati begitu, tak berarti keberadaan Lumify menggantikan peran stetoskop dan alat lainnya. 


"Bukan berarti menyingkirkan stetoskop dan alat lainnya. Itu pemeriksaan dasar. Pemeriksaan penunjang, di situ digunakan ultrasound," kata Pryambodho.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017