"Tim Basarnas Maumere masih melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang di pantai Wairi, Selasa (19/12). Pihak Basarnas Maumere menerima laporan tentang adanya korban hilang pada Kamis (21/12) pukul 08.10 wita setelah dua hari kejadian itu," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere, Putu Sudayana ketika dihubungi Antara melalui telpon dari Kupang, Kamis, malam.
Putu menjelaskan, korban Yohanes Martianus Rada dilaporkan hilang ketika pergi mandi di tepi pantai Waiiri.
Sekalipun peristiwa hilangnya korban Yohanes Martianus Rada, terlambat dilaporkan ke Basarnas menurut Putu, tim pencari dan penyelamat Basarnas Maumere langsung bergerak cepat melakukan pencari dan penyelamatan terhadap korban dengan menyisir sepanjang pantai Wairi untuk mencari korban.
Proses pencarian terhadap korban kata dia, dibantu tim SAR gabungan dari TNI AL, Kepolisian dan TN AD serta pemerintah di daerah setempat.
Ia mengatakan, anggota Basarnas Maumere melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian, namun upaya pencarian itu belum membuahkan hasil.
"Kita sempat melakukan penyelaman di lokasi kejadian. Proses pencarian berlangsung hingga pukul 18.00 wita namun belum berhasil menemukan korban karena terkendala hujan lebat dan angin kencang di lokasi pencarian," tegas Putu.
Dikatakannya, berdasarkan informasi sejumlah penghuni biara Karmel di Maumere bahwa korban Yohanes Martianus Rada sempat pamit pergi mandi ke pantai Wairi mengunakan sepeda motor.
"Memang ditemukan sepeda motor dan beberapa pakaian korban di pingir pantai Wairi, sehingga dapat dipastikan korban hilang ketika mandi sekitar lokasi tempat ditemukannya sepeda motor korban, apalagi ada kesaksian sejumlah warga sempat melihat ada orang yang mandi di lokasi kejadian pada Selasa (19/12) lalu," tegas Putu.
Putu menjelaskan, proses pencarian yang dilakukan Basarnas Maumere akan dilanjutkan pada Jumat (22/12) pukul 07.00 wita.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017