Mewakili Menteri Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi memimpin pelepasan keberangkatan peserta mudik gratis yang pertama kali dilaksanakan untuk libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Ini diselenggarakan untuk keseimbangan, mengingat pada mudik Lebaran kami telah menyelenggarakan secara masif dan kami coba tahun ini untuk angkutan Natal dan Tahun Baru," katanya.
Ia berharap penyelenggaraan mudik gratis ini dapat ditingkatkan sehingga akan semakin banyak warga yang mengetahui ada mudik gratis Natal dan Tahun Baru.
Budi mengatakan pada prinsipnya kegiatan ini terselenggara datang dari kebijakan Presiden Joko Widodo dalam program Nawacita, di mana disebutkan bahwa pemerintah harus hadir saat dibutuhkan masyarakat.
Ia juga meminta para pengemudi untuk tidak mengebut dan terburu-buru mengejar waktu. "Hal yang paling penting adalah tiba dan kembali dengan selamat," ujarnya.
Untuk penyelenggaraan perdana ini, ditambahkan Direktur Angkutan dan Multimoda Cucu Mulyana memilih tiga tujuan di Jawa Tengah.
"Pemilihannya yakni Solo, Yogyakarta, dan Semarang karena berdasarkan pengalaman mudik gratis angkutan Lebaran, tiga kota tersebut merupakan kota favorit yang dipilih pemudik," ungkap Cucu.
Sosialisasi Mudik Lebaran lebih awal
Dalam kesempatan itu, Dirjen Budi menyatakan bahwa sosialisasi mudik gratis Lebaran 2018 akan dimulai sejak Januari 2018 agar masyarakat yang akan mengikuti mudik gratis dapat mendaftar lebih awal dan merencanakan lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan.
"Bagi pemudik gratis hari ini dan ingin mengikuti mudik gratis lebaran nanti dapat sekaligus mendaftar," katanya.
Bahkan, lanjut dia, bila pemudik mengikuti berturut-turut mudik gratis, tiga sampai empat kali, dapat sekaligus menjadi anggota.
"Januari sudah running dan saya minta untuk memasang spanduk di terminal-terminal dan area di Bekasi, Depok, dan pinggiran lainnya," ujarnya.
Budi juga menyampaikan terima kasih kepada PT Jasa Raharja dan PT Jasa Raharja Putra atas kesuksesan penyelenggaraan mudik gratis Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017