"Kami terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa penyeberangan agar selamat sampai tujuan," kata Manager Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Ado Warsono, di Merak, Sabtu.
Penyeberangan Merak-Bakauheni,Lampung dipastikan terjadi peningkatan penumpang pejalan kaki juga penumpang di atas kendaraan sekitar 10 persen.
PT ASDP Merak bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik agar tidak terjadi antrean kendaraan arus mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Selain itu juga memaksimalkan loket layanan tiket untuk mengantisipasi penumpukan orang dan kendaraan khususnya di waktu arus puncak.
Saat ini, PT ASDP Cabang Merak mengoperasikan Kapal sebanyak 33 unit dengan enam dermaga sehingga tidak terjadi kemacetan kendaraan maupun penumpukan penumpang.
Selain itu juga memaksimalkan sebanyak 22 toll gate yang terdiri dari delapan loket sepeda motor (4 reguler, 4 tambahan), 10 loket kendaraan roda empat (4 reguler, 6 tambahan di Kajima), dan empat unit loket untuk truk dan bus.
Selain itu juga tersedia 17 loket penumpang yang terdiri dari delapan loket reguler, empat loket cadangan, satu loket dari stasiun KA, dan empat loket tambahan.
"Kami optimistis arus mudik Natal akan terjadi 23 dan 24 Desember 2017 dan puncak arus libur Tahun Baru pada 30 dan 31 Desember 2017 berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Ado mengatakan, ASDP Merak juga mempercepat kegiatan bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak yang awalnya 60 menit,namun kini menjadi 30 menit.
Percepatan bongkar muat itu guna menghindari penumpukan kendaraan di dermaga juga penumpang pejalan kaki.
Berdasarkan data penumpang dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung sebanyak 178.104 orang juga kendaraan 38.114 unit.
Adapun cuaca perairan Selat Sunda selama ini relatif aman dan normal dengan kecepatan angin 6-7 knot dan ombak 1,5 meter.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017