"Selain itu diharapkan juga menjadi inspirasi atau contoh moda transportasi angkutan massal yang terencana bagi daerah lain," kata Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu.
Budi menjadi salah satu pembicara pada forum diskusi Indonesia Marketing Association bertemakan "LRT Untuk Siapa" di Palembang Sumetera Selatan.
Budi mencontohkan Palembang menjadi salah satu kota percontohan untuk pembangunan sehingga mampu mengantisipasi menjadi kota dengan transportasi massal terencana.
Budi menjelaskan transportasi massal LRT menjadi contoh angkutan massa terbaru yang belum terdapat di kota lain.
"Ini menjadi lompatan bagi Palembang sebagai metropolitan yang lebih besar," ujar Budi.
Budi mengajak masyarakat berperan menjadikan LRT sebagai kebanggaan dengan menyampaikan gagasan sehingga melegitimasi secara operasional maupun konsep seperti mendatangkan wisatawan domestik maupun internasional.
LRT juga diharapkan Budi tidak hanya semata lantaran pagelaran Asian Games 2018 namun menjadi moda transportasi massa andalan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Budi memgungkapkan pembangunan LRT di Palembang mencapai 78 persen dengan total sepanjang 23,4 kilometer melintasi 13 stasiun.
Stasiun itu yakni Stasiun Opi, Stasiun Stadion Jakabaring, Stasiun Gubernur Bestari-Polresta, Stasiun Terpadu Jembatan Ampera, Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Dishub Kominfo Provinsi Sumsel, Stasiun Palembang Icon dan Stasiun Demang Lebar Daun.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
