• Beranda
  • Berita
  • "Si Juki The Movie" petualangan anak Indonesia yang berani tampil beda

"Si Juki The Movie" petualangan anak Indonesia yang berani tampil beda

23 Desember 2017 23:23 WIB
"Si Juki The Movie" petualangan anak Indonesia yang berani tampil beda
Para pengisi suara “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” usai Gala Premiere di Jakarta, Sabtu. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)

Jakarta (ANTARA News) - Terlahir di tengah keluarga Betawi, Juki diceritakan sebagai sosok anak penggila jengkol. Tak disangka, kecintaannya terhadap makanan yang memiliki bau khas tersebut, membawa Juki pada petualangan hingga ke luar angkasa.


Diceritakan sebagai seorang komikus yang ingin selalu tampil beda, eksistensi Juki justru tergilas oleh talenta-talenta baru. Sehingga, ia harus mencari cara lain untuk terus tampil beda. Hingga akhirnya ia bertemu Doktor Erin Pratama, lulusan kampus Amerika Serikat yang menjadi staf di Badan Antariksa Seluruh Indonesia.


Keduanya sempat gagal menjalankan misi negara, namun kembali mencoba dengan cara mereka sendiri. Berhasilkah Juki dan kawan-kawannya menjalankan misi untuk menyelematkan seluruh masyarakat Indonesia tersebut, jawabannya dapat anda saksikan pada film berjudul "Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir" mulai 28 Desember 2017.


Film animasi 2D besutan Falcon Pictures tersebut mengadopsi komik karya Faza Meonk, yang digarap selama kurang lebih dua tahun.


"Kami ingin mencakup semua kalangan umur untuk menonton film ini," ucap Faza di Jakarta, Sabtu.



Pengalaman pertama


Film ini juga menghadirkan sejumlah selebriti ternama untuk menjadi pengisi suara, di antaranya Bunga Citra Lestari, Indro Warkop, Jeremy Tety, Ari Kriting, Mongol Stress, Tyson Lynch, Tarzan hingga Butet Kertaradjasa.


Menjadi pengisi suara dalam film animasi merupakan pengalaman pertama bagi beberapa aktor dan aktris yang terlibat, misalnya Bunga Citra Lestari (BCL).


"Saya ikutan bangga bisa terlibat dalam film ini. Ini pengalaman pertama saya mengisi suara di film animasi," pungkas BCL.


Hal senada juga disampaikan Indro Warkop, yang mengaku menjadi pengisi suara 1,5 kali lebih sulit ketimbang ikut bermain secara utuh dalam film.


"Ini kan kita sebetulnya akting juga, mengumpulkan emosi juga. Yah bisa dibilang 1,5 kali lebih susah. Jadi bagaimana suara kita menjiwai peran yang suaranya kita isi," ungkap Indro.


Untuk Falcon Picture sendiri, film "Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir" ini merupakan pertama kalinya memproduksi film bertemakan animasi.


"Ini film pertama animasi kami, dan kami itu selalu mencoba hal- hal baru," jelas Frederica selaku produser Falcon Picture.


Ia berharap, Si Juki dapat diterima sebagai karya anak bangsa yang mampu menyaingi tokoh-tokoh animasi dari luar negeri.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017