"Benar, satu keluarga diduga hanyut pada Minggu (24/12) sepulang dari kebun. Tiga orang yang hanyut itu adalah Syafruddin (39) sebagai suami, Arianis Alhakim (37) selaku istri dan Rois (13) sebagai anak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Try Wahluyo di Simpang Empat, Senin.
Satu keluarga itu diduga hendak pulang dari kebunnya Minggu sore kemarin, namun air besar tiba-tiba datang dan menghantam ketiganya.
"Korban menyeberangi sungai dan tiba-tiba datang air besar. Diduga tidak sanggup lagi menyelamatkan diri," kata Try.
Tim BPBD Pasaman Barat bersama Basarnas, polisi, TNI dan masyarakat terus mencari keluarga hilang ini sejak kemarin.
"Pada Senin pagi ditemukan Arianis Alhakim meninggal dunia karena dibawa arus sungai. Saat ini kita terus melakukan pencarian," ujar Try.
Dia mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem, apalagi Pasaman Barat memiliki daerah perbukitan, sungai besar dan laut.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017