"Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua proyektil dengan ukuran 9 milimeter. Proyektil itu yang sekarang sedang diperiksa forensik untuk mengetahui apakah jenis senjata api rakitan atau organik," kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari di Bekasi.
Hal itu diungkapkannya dalam agenda gelar kasus di Mapolrestro Bekasi Kota Jalan Pramuka, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin siang.
Menurut dia, proyektil itu bersarang di pintu depan rumah kontrakan korban, sementara satu proyektil lainnya bersarang di dada kanan korban.
Ia mengatakan, ada dua letusan di lokasi kejadian, satu ke udara dan satu mengarah kepada korban.
Adapun ciri-ciri pelaku yang menembak bertinggi sedang, rambut pendek dengan perut gendut warna kulit putih, sedangkan yang mengendarai motor matik memakai helm.
Hasil forensik jenis senjata api yang digunakan pelaku diharapkan bisa memberikan titik terang insiden penembakan yang terjadi di kontrakan korban Jalan Bungur 1 RT01/RW01, Kelurahan Jatirangga.
"Pelakunya masih buron dan identitasnya saat ini belum berhasil kita dapatkan sambil menunggu pengembangan kasus lebih lanjut," katanya.
Pihaknya menduga pelaku penembakan terhadap debt collector itu tengah berniat mencuri sepeda motor korban.
"Dari hasil penyelidikan dan keterangan kronologinya, pelaku merupakan pencuri yang hendak mengambil sepeda motor," katanya.
Dikatakan Suwari, korban Daniel mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.
Sebelumnya diberitakan, pria yang berprofesi sebagai debt collector tersebut ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumah kontrakan kawannya bernama Marthen.
"Pelaku merasa diawasi ketika hendak mengambil sepeda motor milik warga, sehingga dua orang tak dikenal menghampiri tersangka lalu menembaknya," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017