• Beranda
  • Berita
  • Pria Polandia diselamatkan setelah tujuh bulan terdampar di Samudra Hindia

Pria Polandia diselamatkan setelah tujuh bulan terdampar di Samudra Hindia

28 Desember 2017 14:09 WIB
Pria Polandia diselamatkan setelah tujuh bulan terdampar di Samudra Hindia
Lukisan berjudul "Kanagawa oki nami ura" (Di Bawah Gelombang Kanagawa) karya Katsushika Hokusai (1760-1849) yang sering digunakan dalam literatur tsunami. (Wikimedia Commons)
Saint-Denis de la Reunion (ANTARA News) - Penjaga pantai Prancis menyelamatkan seorang pelaut Polandia di Samudra Hindia yang mengaku sudah menghabiskan waktu tujuh bulan hanya dengan kucingnya di perahu yang rusak.

Penyidik sedang berusaha mengumpulkan informasi mengenai perjalanan pria 54 tahun yang mengatakan bahwa dia melaut menggunakan kapal daruratnya dari Kepulauan Comoros di lepas pantai Mozambik pada Mei dengan tujuan mencapai Afrika Selatan.

Perjalanan lebih dari 2.000 kilometer itu akan menyaksikan dia melewati bagian selatan menyusuri Selat Mozambik, sebuah rute kapal ramai dengan arus yang kuat untuk kapalnya, sekoci kapal pesiar yang dimodifikasi.

Alih-alih mencapai Afrika Selatan, dia terhempas ombak yang mengalihkan haluannya di dekat pulau Prancis, Reunion, Minggu, setelah terlihat oleh awak kapal pesiar.

Madagaskar, pulau terbesar keempat di dunia, berada antara Reunion dan Mozambik.

Pelaut itu mengatakan bahwa dia dan kucingnya bertahan hidup dengan memakan setengah paket sup China per hari serta apa yang berhasil dia tangkap dari laut.

Peralatan di perahunya rusak dan pria itu tidak memiliki sarana komunikasi menurut dinas penjaga pantai SNSM Prancis kepada AFP.

Menurut penuturannya, pengembaraan pria itu dimulai 2014, ketika dia melakukan perjalanan ke India dari rumahnya di Amerika Serikat dan membeli perahunya dengan niat berlayar kembali ke Polandia.

Setelah menghabiskan waktu memodifikasi sendiri, dia membawa perahunya ke laut namun perahu itu rusak begitu meninggalkan pelabuhan karena ada masalah pada tiang perauhnya. Pelaut itu terbawa arus di Samudra Hindia sebelum terdampar di Kepulauan Comoros.(kn)



Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017