• Beranda
  • Berita
  • Transjakarta buka dua rute bus terintegrasi kereta bandara

Transjakarta buka dua rute bus terintegrasi kereta bandara

28 Desember 2017 15:56 WIB
Transjakarta buka dua rute bus terintegrasi kereta bandara
Calon penumpang berjalan di dekat bus Metrotrans saat uji coba integrasi dengan Kereta Bandara pada hari pertama di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis (28/12/2017). Integrasi Metrotrans dengan Kereta Bandara itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. (ANTARA /Aprillio Akbar)
Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua rute bus yang terhubung dengan stasiun kereta bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

"Masyarakat yang ingin mengakses kereta bandara Soekarno-Hatta kini bisa memanfaatkan layanan bus Transjakarta. Ada dua rute yang kami sediakan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Kamis.

Rute pertama bus penghubung kereta bandara melewati Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Hotel Indonesia-Sarinah-Bank Indonesia-Gambir-Istana Negara-Monas. Rute keduanya dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Hotel Indonesia-Tosari-Dukuh Atas-Karet-Semanggi-Kuningan-Rasuna Said-Menteng.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pengoperasian kedua rute tersebut. Ada 15 unit bus yang diberi nama Metrotrans yang kami sediakan. Hari ini sudah mulai resmi beroperasi," ujar Budi.

"Bus Metrotrans memiliki kapasitas penumpang duduk sebanyak 41 orang. Sedangkan penumpang yang berdiri sekitar 27 orang. Tarifnya tetap sama, yaitu Rp3.500," ungkap Budi.

Bus Metrotrans, menurut dia, memiliki fasilitas pendingin udara, kursi prioritas dan handgrip penumpang berdiri. Bus itu juga dilengkapi dengan dua pintu penumpang berlantai rendah di sisi kiri bus, satu ruang kursi roda dan ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang penyandang disabilitas.

Para penumpang, Budi melanjutkan, juga dapat menyaksikan tayangan dari dua unit TV Wide screen 29 inch di bagian tengah area penumpang. Ada pula tombol stop di setiap railing vertical di dalam interior bus dan 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area di dalam dan di luar bus. Ketinggian lantai bus juga dapat disesuaikan untuk kenyamanan keluar masuk penumpang.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017