Taipei (ANTARA News) – Taiwan harus menarik 200.000 paspor baru akibat sebuah kesalahan memalukan yang menyebabkan gambar sebuah bandara di Washington tertukar dengan bandara utama di pulau itu.
Gara-gara kesalahan tersebut, kepala urusan konsuler mengundurkan diri dan seorang pejabat lainnya diturunkan, di mana para warganet berkelakar bahwa Taiwan telah menjadi “negara bagian ke-51” dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir AFP, ejekan itu merefleksikan rapuhnya situasi politik Taiwan saat pulau tersebut diklaim Tiongkok sebagai bagian dari teritorialnya.
AS merupakan sekutu utama sekaligus pemasok senjatanya, yang menuai kemarahan Beijing.
Warganet berkomentar sambil bercanda bahwa seharusnya ada jajak pendapat mengenai apakah Taiwan harus menjadi bagian dari AS.
“Begitu inginnya menjadi Amerika… baiklah, ayo kita gelar referendum,” tulis salah satu pengguna di situs media setempat, Apple Daily.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017