"Steve Jobs" jadi merek jeans

29 Desember 2017 12:24 WIB
"Steve Jobs" jadi merek jeans
CEO Apple Tim Cook mengenang pendiri Apple Steve Jobs dalam acara peluncuran sekaligus peringatan 10 tahun iPhone yang digelar di Apple Campus, Cupertino, California, Selasa pagi waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. (apple.com)

Jakarta (ANTARA News) - Setelah bertahun-tahun, sepasang saudara laki-laki -- Vincenzo dan Giacomo Barboto -- akhirnya berhasil memenangi pertarungan hukum melawan Apple, mendapatkan hak untuk menamai perusahaan mereka "Steve Jobs", pendiri Apple.

Dilansir dari laman The Verge, pertarungan dimulai pada 2012 ketika dua bersaudara tersebut memperhatikan bahwa Apple tidak pernah memakai nama Jobs.

Pada saat itu, keduanya telah dalam proses untuk memulai usaha pakaian dan aksesori mereka sendiri, setelah menghabiskan bertahun-tahun menciptakan produk untuk merek lain, dan memutuskan bahwa "Steve Jobs" akan menjadi nama yang tepat untuk merek baru mereka.

Apple, seperti yang bisa diduga, menggugat dua bersaudara itu atas merek dagang tersebut. Namun, raksasa teknologi tersebut kalah dalam pengadilan atas tuntutan terhadap dua bersaudara itu yang menggunakan logo Steve Jobs -- dengan huruf "J" bergaya gigitan mirip logo Apple.

Namun, menurut media setempat La Repubblica Napoli, pengadilan memutuskan bahwa huruf "J" tersebut bukan sebuah gigitan, dan oleh karena itu tidak dapat dikatakan menyerupai logo Apple, sehingga menguatkan merek dagang dua saudara laki-laki itu.

Pasangan saudara tersebut akan terus mengerjakan produk dengan merek Steve Jobs, termasuk tas, kaos, celana jeans, dan aksesori mode lainnya. Namun, kabarnya merek Steve Jobs bakal merilis perangkat elektronik.


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017