"Semuanya anggota yang terlibat dalam Operasi Lilin Siak 2017. Totalnya 1.345 personel disiagakan untuk amankan tahun baru ini, bekerjasama dengan instansi terkait," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Minggu.
Personel gabungan itu selain kepolisian, ada dari Brimib Polda Riau, POM TNI AD, LANUD AU, Satuan Polisi Paming Praja, dan Dinas Perhubungan Pekanbaru. Dari Polresta Pekanbaru berjumlah 900 personel.
Para personel akan mengawal jalannya tahun baru di beberapa titik serta arus di Pekanbaru. Diantaranya perayaan dengan malam bebas kendaraan (car free night) di Jalan Diponegoro dan Gajahmada.
"Di sana (Diponegoro dan Gajahmada) nanti ada istiqosah, pelaksananya Pemerintah Provinsi Riau. Juga di Purna MTQ, lalu di Stadion Utama meskipun tidak ada hiburan tapi di sana diperkirakan menjadi titik kumpul," ungkap kapolres.
Beberapa titik lainnya yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat akan dijaga aparat. Seperti tempat ibadah, Stadion KH. Nasution Rumbai, Tugu PON, pusat berbelanjaan, tempat-tempat hiburan dan tempat keramaian lainnya.
Menurut kapolres, rencana pengamanan ini telah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya mengingat Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Provinsi Riau. Ini menjadi salah satu tujuan dan tempat berkumpulnya warga masyarakat dari luar kota yang ingin merayakan malam tahun baru.
Selain mengamankan kegiatan pergantian tahun, pihak Polresta Pekanbaru juga mewaspadai adanya aksi tindakan kejahatan dan terorisme, Prediksi ancaman sudah disampaikan, perkiraan tindak kriminalitas dan aksi terorisme.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu ada perayaan menyambut pergantian tahun yang berlebihan. Itu karena bisa mengarah pada tindakan pelanggaran hukum seperti pesta minuman keras, kebut-kebutan, dan tindakan lainnya yang akan merugikan diri sendiri.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017