"Tepatnya mulai 16 Januari 2018 kami akan menutup penerbangan tiga kali seminggu rute Solo-Kuala Lumpur. Penutupan rute itu sehubungan dengan alasan komersial," kata Head of Commercial Air Asia Berhad, Spencer Lee, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Meski tidak menjelaskan secara rinci alasan penutupan rute itu, saat ini pihaknya menyampaikan langsung rencana penutupan rute itu kepada calon penumpang baik melalui email maupun SMS sesuai dengan detail akun yang terdaftar saat pembelian tiket.
"Pada prinsipnya kami memutuskan untuk menutup rute itu setelah melalui pertimbangan panjang. Meski demikian, kami tetap berkomitmen untuk menambah jumlah penerbangan ke Indonesia pada tahun ini," katanya.
Ia mengatakan untuk penumpang yang terdampak penghentian rute tersebut akan disediakan pilihan layanan kompensasi.
Pilihan itu di antaranya mengubah jadwal sebelum rute itu ditutup, mengubah rute dari Semarang atau Yogjakarta, disediakan akun kredit di Air Asia, dan pengembalian dana secara penuh.
Sementara itu, Manajer Departemen Pelayanan dan Operasi Bandara PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Purwanto, mengatakan, sudah mengetahui informasi terkait rencana Air Asia menutup rute penerbangan Solo-Kuala Lumpur tersebut.
Meski demikian, dia bilang, belum ada konfirmasi resmi dari pihak maskapai penerbangan itu. "Kami tidak tahu masalahnya apa. Padahal dari data yang kami terima, rata-rata keterisian penumpang pada rute tersebut lumayan tinggi, bahkan sekitar 70 persen," katanya.
Pewarta: Aries Astuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018