Radiohead menuntut nama mereka dicantumkan pada salah satu lagunya karena punya kemiripan dengan lagu "Creep" yang merupakan hits mereka di tahun 1992 itu.
Berikut daftar kekisruhan yang diakibatkan oleh karya lagu-lagu yang memiliki kemiripan:
1. "Creep" (Radiohead, 1992) vs "The Air That I Breathe" (Hollies, 1974)
Fastcompany.com menyebut hal itu merupakan sebuah ironi mengingat dulu saat "Creep" pertama kali dirilis, Radiohead sempat dikabarkan dituntut karena lagu itu memiliki kemiripan dengan lagu Hollies (1974)berjudul "The Air That I Breathe" yang ditulis oleh Albert Hammond dan Mike Hazlewood.
Setelah melalui kesepakatan di pengadilan, Hammond dan Hazlewood dinyatakan sebagai co-writers "Creep" dan mendapat bagian dari royalti.
2. "My Sweet Lord" (George Harrison, 1970) vs "He’s So Fine" (the Chiffons, 1962)
George Harrison adalah anggota Beatle pertama yang menulis lagu nomor 1 setelah mereka bubar. Sayangnya, lagu itu memiliki kemiripan dengan lagu yang ditulis Ronnie Mack untuk the Chiffons.
Meski Harrison mengklaim dia menulis lagu itu berdasar melodi umum himne "Oh Happy Day". Sayangnya hakim memutuskan Harrison bersalah atas tindakan "plagiarisme bawah sadar" dan wajib membayar 1.599.987 dolar AS yang akhirnya bisa ditawar jadi 587,000 dolar AS setelah pertarungan hukum bertahun-tahun.
3. "Stairway to Heaven" (Led Zeppelin, 1970) vs "Taurus" (Spirit, 1968)
Pada tahun 1969 Led Zeppelin melakukan tur bersama band Spirit yang sering memasukkan nomor instrumental yang disebut "Taurus" di setiap pembuka pertunjukan mereka.
Jadi wajar kalau orang-orang berasumsi Jimmy Page dan Robert Plant sudah pernah mendengar "Taurus" sebelum mereka merekam yang akhirnya menentukan karir mereka "Stairway to Heaven" pada 1970.
Pada 2016, pengacara yang mewakili almarhum gitaris Spirit, Randy Wolfe mengajukan tuntutan karena kemiripan lagu. Led Zeppelin akhirnya memenangi tuntutan di mana juri di Los Angeles sepakat menyebut pengacara Spirit tak bisa membuktikan tuduhannya. Zeppelin pun mampu mempertahankan hak paten penuh dan royalti.
(Baca juga: Radiohead gugat Lana Del Rey)
4. "Ice Ice Baby" (Vanilla Ice, 1989) vs "Under Pressure" (Queen dan David Bowie, 1981)
Vanilla Ice terkenal mengelak, intro lagu pop rap "Ice Ice Baby" miliknya benar-benar beda dengan deretan bas lagu "Under Pressure" yang dinyanyikan Queen dan David Bowie.
Pengacara Queen dan Bowie tidak setuju dan mengancam akan mengajukan tuntutan pelanggaran hak cipta. Tim Ice membayar jumlah yang tidak diungkapkan, Bowie dan Queen diberi kredit lagu tersebut.
5. "Blurred Lines" (Robin Thicke and Pharrell, 2013) vs "Got To Give It Up" (Marvin Gaye, 1977)
Keluarga almarhum Marvin Gaye melihat ada kemiripan lagu ayah mereka dengan "Blurred Lines". Mereka pun melayangkan gugatan pada Thicke dan Pharrell Williams.
Melanggar lagu Gaye, dan seorang juri Los Angeles sepakat kalau mereka bersalah karena menyalin secara tidak sah "Got to Give It Up". Hasilnya adalah salah satu pembayaran terbesar dalam sejarah hak cipta musik, dengan dewan juri memerintahkan Thicke dan Williams untuk membayar Keluarga Gaye sebesar 7,3 juta dolar AS, yang kemudian turun menjadi 5,3 juta dolar AS, dan Gaye mendapatkan 50% royalti lagu tersebut.
Jumlah yang sangat besar sangat mengejutkan karena tuntutan tersebut sebagian besar didasarkan pada "inspirasi" dan bukan penyalinan yang tepat, pada dasarnya memberi hak keluarga Gaye untuk sebuah "rasa".
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018