"Hingga hari terakhir pendaftaran ini, hanya tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang sudah mendaftar di KPU Sultra," kata Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, di Kendari, Rabu.
Dikatakan, tiga pasangan itu adalah Asrun-Hugua, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar dan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas.
"Hari pertama pendaftaran hanya satu pasangan calon yakni Asrun-Hugua, hari kedua hinil kemudian hari ketiga dua pasangan calon yakni Rusda Mahmud-Sjafei Kahar dan Ali Mazi-Lukman Abunawas," katanya.
Disebutkan, pasangan Asrun-Hugua diusung oleh PAN (9 kursi), PDIP (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerindra (4 kursi) dengan total 26 kursi di DPRD Sultra.
Pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung oleh Partai Demokrat (6 kursi), PPP (2 kursi) dan PKB (1 kursi) dengan total sembilan kursi di DPRD Sultra.
Sedangkan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung oleh Partai Golkar (7 kursi) dan Partai Nasdem (3 kursi) dengan total 10 kursi di DPRD Sultra.
"Syarat minimal dukungan kursi untuk pasangan calon di Sultra sebanyak sembilan kursi, sehingga tiga pasangan calon ini dinyatakan memenuhi syarat," katanya.
Untuk penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra itu akan dilaksanakan pada 12 Februari 2018.
Pilkada serentak Sultra 2018 akan diikuti dua kabupaten yakni Konawe dan Kolaka dan satu kota yakni Baubau ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra.
Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018