Agus, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut penting dalam kerja sama bilateral kedua bank sentral. Hal itu juga sejalan dengan semakin pentingnya peran China dalam perekonomian global dan kawasan, termasuk bagi Indonesia.
"Keberadaan Kantor Perwakilan BI di Beijing diharapkan dapat semakin mengoptimalkan hubungan ekonomi dan keuangan kedua negara dan meningkatkan pemahaman tentang perkembangan dan kebijakan ekonomi dan keuangan di Tiongkok serta implikasinya bagi Indonesia," kata dia.
Pendirian Kantor Perwakilan BI di Beijing, kata Agus, akan semakin memperkuat kerja sama yang telah berjalan baik antara BI dengan Bank Sentral China atau People's Bank of China.
"Kantor Perwakilan juga akan memiliki peran penting sebagai kontak utama dan penghubung dengan People's Bank of China, Badan Pemerintah Tiongkok lainnya, dan para pelaku pasar keuangan di Tiongkok," kata dia.
Kantor Perwakilan di Beijing ini merupakan kantor perwakilan luar negeri yang ke-5 didirikan oleh BI selain yang saat ini sudah ada yakni di Tokyo (Jepang), Singapura, London (Inggris), dan New York (Amerika Serikat).
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018