Anggaran yang ada di dinas ini terbatas. Dengan anggaran yang ada itu hanya mampu mengakomodir sebagian kecil nelayan setempat."
Mukomuko (ANTARA News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan nelayan di daerah itu membutuhkan bantuan sekitar 148 unit mesin tempel untuk mengganti mesin tempelnya yang sering rusak karena sudah lama digunakan.
"Selain itu sebagian nelayan membutuhkan bantuan mesin tempel karena belum pernah menerima bantuan mesin temple dari pemerintah setempat," Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Sabtu.
Rahmad Hidayat mengatakan hal itu saat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD setempat di Kantor DKP setempat.
Ia menyatakan, nelayan setempat membutuhkan bantuan sekitar 148 unit mesin tempel dengan berbagai ukuran dan kapasitas, mulai dari kapasitas 15 PK, 24 PK, 35 PK hingga 40 PK.
Sementara ini, katanya, instansinya belum bisa memberikan bantuan sebanyak 148 unit sekaligus karena keterbatasan dana APBD untuk pembelian mesin.
"Anggaran yang ada di dinas ini terbatas. Dengan anggaran yang ada itu hanya mampu mengakomodir sebagian kecil nelayan setempat," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini pemerintah daerah memberikan bantuan mesin tempel kepada nelayan secara bertahap setiap tahun.
Untuk itu, ia berharap, DPRD setempat yang bermitra dengan instansi itu bisa mengakomodir usulan anggaran pembeli mesin tempel untuk nelayan.
Instansinya tahun ini kembali membeli sebanyak 32 unit mesin tempel berkapasitas 15, 24 dan 40 PK untuk nelayan di daerah itu.
Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018