"Serangan yang dilakukan berupa pelemparan batu ke arah kaca mobil. Sopir truk sampah atas nama Pollo Sagala (39) dilaporkan selamat dari penyerangan itu," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Senin.
Insiden itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB saat Pollo melintas di Jalan Raya Narogong untuk membuang muatan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi.
"Saat melintasi Jalan Raya Narogong KM 11, tiba-tiba truk diserang oleh dua pria yang datang dari arah berlawanan," kata Erna.
Korban rutin mengangkut sampah warga Kecamatan Grogolpetamburan, Jakarta Barat.
Menurut Erna, batu yang dilempar pelaku itu telah memecahkan kaca depan truk, namun Pollo berhasil menghindar dari pecahan kaca dan batu sehingga selamat dari insiden ini.
"Kita sudah mengantongi identitas pelaku. Doakan, semoga pelaku bisa ditangkap," kata Erna.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan sopir truk sudah melaporkan hal ini ke Mapolsek Bantargebang. "Harapan kami pelakunya bisa segera ditangkap, karena kasus tersebut terus berulang sejak tahun 2017 lalu," kata Isnawa.
Menurut kesaksian korban, dua pria datang menggunakan satu unit sepeda motor untuk langsung melempar truk sampai kaca depan truk pecah.
"Kerugian kaca truk sekitar Rp5 jutaan," ujar Isnawa.
Menurut dia, kejadian ini bukan hanya merugikan DKI Jakarta, namun juga kejiwaan para sopir yang menjadi was-was saat mengangkut sampah dari DKI ke TPST Bantargebang.
"Sopir jadi ketakutan, karena ini sudah seperti teror saja," kata Isnawa.
Menurut dia, telah lebih dari sepuluh kali insiden serupa ini terjadi sepanjang 2017.
Motif penyerangan biasanya hanya untuk mencari kesenangan dan membuat pelaku disegani pemuda lain.
"Saya minta agar razia di jalur yang menjadi lintasan truk sampah dirutinkan," kata Isnawa.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018