"Tidak ada korban pada bencana yang terjadi di RT 04/05, Desa/Kecamatan Nyalindung ini. Tapi tidak korban jiwa, namun satu keluarga yang berjumlah enam jiwa harus mengungsi," kata Sukarelawan PMI Kecamatan Nyalindung Asep Has, Senin.
Menurutnya, kejadian bencana angin kencang yang terjadi Senin, (15/1) siang ini dikarenakan hujan deras yang disertai angin. Hingga kini pihaknya masih melakukan penyisiran yang berkoordinasi dengan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendata rumah atau fasilitas lain yang terkena imbas.
Untuk sementara, Agus bersama keluarganya diungsikan ke rumah tetangganya dan saudaranya terdekat, sebab rumah yang dihuni mereka sudah tidak bisa lagi dihuni.
Bantuan darurat dari BPBD Kabupaten Sukabumi pun sudah mulai berdatangan seperti makanan instan, perlengkapan tidur, makan dan mandi.
"Kami masih di lokasi bencana untuk bergotong royong membangun kembali rumah korban yang rusak akibat diterjang bencana ini," tambahnya.
Asep mengatakan kondisi curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang berpotensi terjadinya bencana seperti angin puting beliung, longsor dan banjir. Apalagi wilayah Kecamatan Nyalindung salah satu daerah rawan bencana sehingga masyarakat harus waspada karena bencana bisa terjadi kapan saja.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018