• Beranda
  • Berita
  • Penumpang pesawat internasional ke Bali tumbuh 17,4%

Penumpang pesawat internasional ke Bali tumbuh 17,4%

19 Januari 2018 16:46 WIB
Penumpang pesawat internasional ke Bali tumbuh 17,4%
Dokumen foto kegiatan penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/6/2017). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

... secara keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Bali tahun 2017 berhasil memenuhi target ..."

Denpasar (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional  I Gusti Ngurah Rai mencatat jumlah penumpang maskapai penerbangan internasional menuju Bali mencapai 5,9 juta orang selama tahun 2017 atau tumbuh 17,4 persen jika dibandingkan setahun sebelumnya.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di Denpasar, Jumat, menjelaskan bahwa wisatawan mancanegara yang menduduki posisi teratas berasal dari China, yakni mencapai 1,38 juta orang atau tumbuh 43,4 persen dibanding setahun sebelumnya.

Ia menilai karakter wisatawan dari China yang berlibur ke Bali adalah tipe rombongan menggunakan pesawat sewa khusus (carter).

Tahun 2016, menurut dia, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima banyak penerbangan carter dari kota-kota besar Negeri Panda itu, termasuk penambahan rute baru untuk penerbangan regular dari Beijing, Chengdu, Pudong Guangzhou, Hangzhou, Zhengzhou dan sejumlah kota lainnya.

Berbeda dengan China, kedatangan wisatawan asal Australia mengalami sedikit penurunan dari tahun 2016 berjumlah 1,08 juta menjadi 1,07 juta pada tahun 2017.

Adapun India, yang masuk dalam urutan tertinggi ketiga kunjungan wisatawannya ke Bali, mengalami peningkatan yang sangat siginifikan mencapai dari 179.000 pada 2016 menjadi 266.000 atau tumbuh hampir 49 persen pada 2017.

"Meski sempat mengalami penurunan, tetapi secara keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Bali tahun 2017 berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Bahkan, capaiannya delapan persen di atas target," demikian Yanus Suprayogi.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018