Oktober tahun silam, Ashley menyatakan akan menjual klub sepak bola itu dan PCP Capital Partners, perusahaan investasi yang dikendalikan Staveley, mengajukan penawaran sebesar 250 juta pound.
Namun sumber yang dekat kepada Ashley berkata kepada Sky Sports belum lama pekan ini bahwa negosiasi dengan PCP itu melelahkan dan sangat membuang waktu.
"Saya masih sangat berminat membeli Newcastle. Dan tawaran kami masih tetap ada di meja," kata Staveley kepada The Times. "Saya sangat peduli, saya sangat terkejut dan saya kecewa terhadap apa yang disebut-sebut pekan ini. Penilaian bahwa kami membuang-buang waktu atau tidak serius adalah absurd. Menyakitkan."
"Ini investasi, tapi ini seharusnya investasi jangka panjang. Newcastle akan dijalankan sebagai bisnis, tetapi kami menginginkannya berhasil, mendorong bisnis yang adalah bagian sangat integral dari kota ini."
Staveley sangat menghendaki manajer Rafa Benitez tetap melatih. Klub ini saat ini menempati peringkat 15 dalam klasemen liga dan hanya dua kali menang dari 14 pertandingan terakhir.
Namun Benitez adalah kunci yang membuat Newcastle kembali ke liga utama setelah terdegradasi pada musim 2015-2016. "Rafa telah melakukan kerja yang luar biasa. Kami menginginkan Rafa menjadi bagian dari proyek ini," sambung Staveley.
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018