Banjir di Pamekasan kian meluas

19 Januari 2018 22:36 WIB
Banjir di Pamekasan kian meluas
Banjir Pamekasan Petugas BPBD dan PMI mempersiapkan perahu karet untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (27/2/2017). Banjir yang melanda permukiman padat itu akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. (ANTARA/Saiful Bahri) ()
Pamekasan (ANTARA News) - Banjir akibat hujan deras selama sekitar tiga jam lebih yang melanda Kota Pamekasan, Jawa Timur, sejak Jumat sore, pada Jumat malam kian meluas.

Sebelumnya banjir hanya menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Jungcangcang yakni di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Brawijaya Pamekasan, kini di beberapa lokasi juga mulai tergenang banjir.

Salah satunya di Jalan Ronggosukowati yakni di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan, genangan air mulai memasuki perkampungan warga di wilayah tersebut.

"Air memasuki perkampungan warga, karena air sungai meluap," kata warga setempat Zaini, Jumat malam.

Mantan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan ini menuturkan, air mulai menggelangi halaman rumah warga sejak sore, dan kini sebagian telah masuk ke rumah-rumah warga.

Selain karena hujan deras, banjir yang terjadi di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan ini juga karena kiriman dari hulu sungai.

"Kabarnya di wilayah utara seperti Pakong dan Pegantenan juga sedang turun hujan dengan deras," ujar Zaini.

Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan terus melakukan pemantauan di lokasi banjir.

Koordinator TRC BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, memperkiraan, banjir yang melanda sebagian Kota Pamekasan itu akan surut tengah malam, karena hujan di daerah hulu sudah reda.

"Tengah malam, kemungkinan surut, karena informasi dari tim Tagana yang bertugas di wilayah utara Pamekasan hujan saat sudah mulai reda," katanya, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018