• Beranda
  • Berita
  • Kemenperin ingin kinerja industri pengolahan ikan ditingkatkan

Kemenperin ingin kinerja industri pengolahan ikan ditingkatkan

20 Januari 2018 06:04 WIB
Kemenperin ingin kinerja industri pengolahan ikan ditingkatkan
Pekerja menjemur ikan asin di industri pengolahan ikan asin Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (12/5). Ikan asin jenis selar yang dikirim ke Jakarta dan Bandung tersebut dijual Rp 13 ribu per kilo. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta (ANTARA News) - Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menginginkan kinerja industri pengolahan ikan di berbagai daerah dapat terus ditingkatkan sebagai upaya melesatkan nilai tambah produk kelautan dan perikanan nasional.

"Untuk ikan beku, ikan filet, udang beku serta industri pengolahan ikan lainnya harus ditingkatkan lagi," kata Panggah Susanto di Jakarta, Jumat.

Panggah menginginkan untuk industri pengolahan ikan seperti yang terkait dengan tuna dan sarden kaleng dapat terus meningkat di atas 13 persen pertumbuhannya.

Hal tersebut, lanjutnya, agar pengolahan komoditas sektor perikanan juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan lebih dari 5,5 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan produksi industri perikanan.

"Sekarang konsentrasinya agar ke industri pengolahan ikan, terutama yang mendorong untuk ekspor ikan, karena ekspornya kita turun," kata Presiden ditemui di Jakarta, Rabu (10/1).

Dia menjelaskan arahannya tersebut telah disampaikan kepada Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Menurut Presiden, dirinya mendukung seluruh upaya untuk meningkatkan produksi perikanan di Indonesia, baik tangkap maupun budi daya.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018