Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyiapkan pembangunan tiga ruang terbuka hijau (RTH) publik pada tahun ini yang berada di Kadipaten, Gedongtengen dan Gunungketur.Mereka juga akan diminta untuk ikut memelihara taman dan bangunan yang ada."
"Kami sudah menyusun perencanaan pembangunannya. Namun, tetap akan kami sosialisasikan dulu ke warga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Minggu.
Warga masyarakat di wilayah, menurut dia, biasanya menginginkan agar RTH publik yang akan dibangun tidak hanya didominasi taman, tetapi ada area lapang dengan perkerasan fisik, seperti lapangan bulu tangkis.
"Harapan warga, keberadaan lapangan itu bisa digunakan untuk mendirikan tenda saat ada hajatan di wilayah," katanya.
Namun demikian, ia mengemukakan, terdapat ketentuan yang harus dipenuhi untuk membangun RTH publik, yaitu 60 persen untuk taman dan sisanya untuk bangunan fisik, seperti gazebo.
"Oleh karena itu, sosialisasi menjadi penting karena yang nantinya memanfaatkan adalah warga di wilayah tersebut. Mereka juga akan diminta untuk ikut memelihara taman dan bangunan yang ada," katanya.
Suyana berharap proses sosialisasi sudah bisa dilakukan dalam waktu dekat sehingga paling cepat pada Februari sudah bisa dilakukan lelang pekerjaan.
Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta juga berencana menyiapkan tanah untuk RTH publik pada tahun ini di Karangwarung, Purbayan, Mantrijeron dan Muja Muju dengan luasaan bervariasi antara 300 hingga 800 meter persegi.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018