Banjir 1,4 meter di Kuta, SAR evakuasi warga yang terjebak

23 Januari 2018 18:20 WIB

Wisatawan mancanegara mendorong motor saat banjir di kawasan Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, Bali, Selasa (23/1/2018). Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Badung sejak Senin (22/1/2018) tersebut mengakibatkan banjir di berbagai titik di sejumlah kawasan Kuta, Legian dan Seminyak dengan ketinggian yang bervariasi. (ANTARA /Fikri Yusuf)

Denpasar (ANTARA News) - Petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di beberapa kawasan di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Kepala SAR Denpasar I Ketut Gede Ardana di Denpasar, Selasa, mengatakan warga yang dievakuasi itu berada di kawasan Jalan Nakula dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,4 meter.

Tingginya curah hujan yang terjadi sejak Senin (22/1) mengakibatkan daerah aliran sungai Tukad Mati meluber hingga merendam permukiman warga.

Di kawasan Jalan Nakula Kuta hingga pukul 15 WITA, sebanyak 11 orang tim SAR mengevakuasi 28 orang warga menggunakan perahu karet.

Mereka kemudian diangkut menggunakan truk personel atau dibawa ke tempat lebih aman.

Selain di Jalan Nakula, petugas SAR sebanyak 23 orang juga mengevakuasi 66 warga di Jalan Dewi Sri Kuta.

Tidak hanya warga setempat, wisatawan mancanegara juga turut dievakuasi dari sejumlah hotel di kawasan itu.

Hingga Selasa sore ketinggian air banjir yang menggenangi kawasan tersebut berangsur-angsur surut.

Setelah terpantau kondisi mulai kondusif, tim SAR gabungan kemudian menghentikan evakuasi.

Potensi SAR yang turut terlibat diantaranya BPBD dengan tiga unit perahu karet, SAR Sabhara Polda Bali, PMI, PLN, aparat desa dan masyarakat setempat.