"Kami bersedia memberikan dukungan teknologi 5G jika Pemerintah Indonesia berminat," ujar Tae-yong di Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia di Jakarta, Rabu.
Menurut Tae-yong, teknologi 5G jauh lebih baik daripada teknologi 4G yang saat ini masih lazim digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Korsel sendiri akan menerapkan teknologi 5G ini di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di PyeongChang pada 9-25 Februari 2018.
"Jadi kami akan bersedia berbagi pengalaman dengan Indonesia," kata Tae-yong.
Teknologi komunikasi 5G ini sendiri disebut-sebut baru bisa dimanfaatkan secara umum di masyarakat tahun 2020. Namun, bukan berarti Indonesia tidak bersiap untuk itu.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah menyiapkan datangnya teknologi yang bisa membuat kecepatan berselancar internet jauh lebih cepat daripada 4G ini sejak tahun 2015.
Beberapa hal yang dikaji pemerintah seperti aspek teknologi, regulasi, industri pendukung dan social development. Untuk memperlancar kajian dan penelitian itu, sudah dibentuk pula Forum 5G Indonesia.
Anggota dari forum ini adalah para praktisi, akademisi, regulator serta para peneliti yang bertugas untuk menganalisa dan mengkaji hal-hal terkait mengenai teknologi 5G dalam kaitannya dengan disiplin ilmu masing-masing.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018