Kepala Bidang Tata Air Dinas PU dan Tata Ruang, Taufik Syahzeni di Tangerang Sabtu menjelaskan, embung yang dibangun tersebut memiliki fungsi sebagai tempat penampungan air sementara.
Sehingga, ketika terjadi limpasan air dari Kali Angke maupun debit air yang tinggi akibat curah hujan maka bisa ditampung di embung tersebut.
"Jadi, embung itu sebagai tempat penampungan sementara dalam mengantisipasi terjadinya genangan dan banjir ke pemukiman warga," paparnya.
Ia mengatakan, pembangunan embung tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini dan menjadi bagian dari solusi mengatasi banjir di Karang Tengah.
Usaha lainnya yang dilaksanakan dalam mengatasi banjir di Karang Tengah pada tahun lalu adalah dengan membangun turap di Kali Angke.
Proses penurapan yang terus berjalan sejak beberapa tahun tersebut adalah bagian dari penanganan banjir di wilayah timur Kota Tangerang.
Selain itu, Pemkot Tangerang pun melengkapinya dengan sembilan pompa air yang siap memompa air yang limpas ke permukiman warga.
"Jika memang adanya banjir yang menggenangi pemukiman warga maka pompa yang ada siap dipergunakan. Jadi, usaha penanganan banjir ini terus berjalan," katanya.
Ketua RW, Ustadz H. Mansur selaku Ketua DKM Masjid Nurul Amal yang ada di Komplek Pondok Bahar juga menyampaikan apresiasinya kepada pemkot Tangerang yang telah berusaha keras meminimalisir banjir yang telah menjadi langganan warga.
"Ini alhamdulillah dari tahun kemarin sampai sekarang belum banjir, dan mudah-mudahan sampai seterusnya enggak banjir," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018