• Beranda
  • Berita
  • Kegiatan keagamaan jadi sarana menjaga kerukunan Kalteng

Kegiatan keagamaan jadi sarana menjaga kerukunan Kalteng

31 Januari 2018 22:08 WIB
Kegiatan keagamaan jadi sarana menjaga kerukunan Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (ANTARA Kalteng)
Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Kegiatan keagamaan setiap agama, diyakini membawa dampak positif kepada masyarakat di Kalimantan Tengah, bahkan menjadi sarana menjaga kerukunan masyarakat yang beragam latar belakang.

"Melalui kegiatan keagamaan seperti ini, kita semua diajak untuk meningkatkan keimanan dan melakukan hal positif. Ini tentu sangat sejalan dengan semangat kita untuk membangun daerah, sejalan dengan visi kami mewujudkan Kalteng Berkah," kata Gubernur H Sugianto Sabran di Sampit, Rabu malam.

Pernyataan itu disampaikan Sugianto saat safari dakwah yang menghadirkan ustaz kondang Abdul Somad.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Amin Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur itu dihadiri puluhan ribu jemaah, bahkan sebagian datang dari luar Kotawaringin Timur.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Habib H Said Ismail, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi, Bupati Seruyan H Sudarsono dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.

Kegiatan berjalan lancar meski banyak jemaah yang terpaksa hanya menyaksikan dari layar karena area sekitar panggung sudah penuh jemaah yang datang sejak sore.

Sugianto menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh tokoh agama yang terus mendukung pemerintah dalam membangun daerah. Tokoh agama berperan mengarahkan dan membina masyarakat untuk selalu menjalankan kegiatan positif dan membantu membangun daerah.

"Kalau kita semua meningkatkan keimanan maka kita akan bisa mewujudkan Kalteng berkah. Mari kita bersama menjaga kerukunan agar pembangunan daerah kita berjalan dengan baik," ajak Sugianto

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi berharap, dengan diperbanyaknya kegiatan keagamaan maka akan tercipta masyarakat dan daerah yang aman, rukun, damai dan mencapai kesejahteraan.

"Kita bangun daerah dengan landasan keimanan. Amalkan yang disampaikan ulama sehingga keberkahan Allah akan diturunkan kepada daerah dan kita semua," kata Supian.

Supian mengaku terharu dengan kerukunan dan toleransi tinggi yang selama ini terjalin di tengah masyarakat Kotawaringin Timur. Seperti dalam pelaksanaan safari dakwah ustaz Abdul Somad, persiapan tidak hanya dilakukan umat Islam, tetapi juga banyak warga nonmuslim yang turut membantu persiapan dan pelaksanaan acara.

Sementara itu, ustaz Abdul Somad menyampaikan banyak hal, khususnya terkait pentingnya meningkatkan keimanan dan mendalami ajaran Islam. Dia juga berpesan agar umat Islam mewujudkan Islam yang "rahmatan lil `alamin" atau menjadi rahmat bagi semesta alam, tanpa membeda-bedakan.

Pewarta: Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018