Menyambut kembali kelahiran Padi Reborn

1 Februari 2018 04:02 WIB
Menyambut kembali kelahiran Padi Reborn
Penampilan Padi Reborn di The Pallas, SCBD, Jakarta, Rabu (31/1/2019) (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Jakarta (ANTARA News) - Pada 31 Januari 2018 jadi malam yang spesial karena tiga fenomena bulan terjadi bersamaan. 

Bagi sobat Padi di Jakarta, malam ini juga tidak kalah spesial karena mereka bisa menyaksikan lagi band kesayangan yang terdiri dari Piyu (gitaris), Fadly (vokalis), Ari (gitaris), Rindra (bassis) dan Yoyo (drummer) setelah tujuh tahun vakum.

Setelah disibukkan dengan proyek masing-masing, kelimanya memutuskan untuk kembali berkarya bersama dengan nama Padi Reborn.

"Apakah kalian merindukan kami? Sungguh, kami juga," Fadly akhirnya menyapa kerumunan penonton yang memenuhi The Pallas setelah mengajak mereka berjingkrak-jingkrak sambil berkaraoke massal dengan lagu "Sang Penghibur", "Lingkaran" dan "Perjalanan Ini".

Padi membawakan sederet lagu-lagu hits yang liriknya sudah dihafal di luar kepala oleh para penggemarnya: "Mahadewi", "Ternyata Cinta", "Harmoni", "Sesuatu Yang Indah", "Bayangkanlah" hingga "Kasih Tak Sampai".

Padi berkomitmen penampilan ini adalah awal dari kembalinya grup yang dibentuk saat para anggotanya masih jadi mahasiswa Universitas Airlangga.

"Kami berlima berbeda, tapi berkomitmen bersama untuk kembali karena kami percaya persahabatan di atas segala-galanya," kata Piyu di sela-sela lagu.

Rossa jadi bintang tamu pertunjukan Padi Reborn di The Pallas, SCBD, Jakarta, Rabu (31/1/2019) 

Sebuah kejutan muncul di tengah pertunjukan. 

Semua anggota Padi meninggalkan panggung, digantikan oleh denting piano yang mengalun, mengiringi Rossa -mantan istri Yoyo- membawakan lagu "Rapuh". 

Penonton semakin riuh, apalagi ketika semua anggota Padi kembali muncul dan Rossa berduet dengan Fadly dalam lagu "Semua Tak Sama".

Konser intim di The Pallas, Jakarta, pada penghujung Januari menjadi pemanasan sebelum mereka mudik ke Surabaya untuk menggelar konser "Padi Reborn-Welcome Home Concert" pada 3 Februari mendatang.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018