"Pihak kepolisian mengharapkan informasi aktual dari warga tentang tindak pidana kriminal maupun pelakunya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Mardiaz K Dwihananto di Jakarta Minggu.
Polres Metro Jakarta Selatan juga mengadakan "Ngopi Bareng" bersama unsur TNI, Muspida dan warga dalam rangka memperkuat komunikasi dan koordinasi perkembangan situasi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Mardiaz mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan mensosialisasikan penerapan aplikasi pelayanan "Smart Polres Metro Jakarta Selatan".
Aplikasi tersebut mencakup Smart Jaksel, Smart Warga, Smart Lantas untuk perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) online, Smart Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) online dan Smart Quick Respon (Panic Botton).
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Letnan Kolonel (Letkol) (Arh) Aji Prasetyo Nugroho menekankan masyarakat wilayah Jakarta Selatan berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Kejahatan terjadi karena ada niat, kesempatan dan orang baik yang diam terhadap kejahatan," tutur Aji.
Pihak Polres Metro Jakarta Selatan dan Muspika juga menampung saran warga yang meminta kepolisian dan TNI ikut serta melaksanakan kegiatan siskamling, penempatan kepolisian saat malam hari di wilayah rawan, menindak tegas pelaku kriminal dan penyalahgunaan narkoba, serta razia terhadap sekolah dan warung internet.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018