Sabtu pagi waktu AS lalu, Trump menyerang FBI dengan menyatakan memo Nunes sebagai bukti bahwa penyelidikan Rusia itu sebagai investigation untuk mencari kambing hitam.
"Memo ini benar-benar membenarkan 'Trump' dalam penyelidikan itu," tulis Presiden Trump dalam Twitter dalam cuitan yang agak aneh karena menuliskan namanya sendiri dalam cuitan itu dengan disertai tanda petik. "Tetapi pengambinghitaman Rusia akan terus berlanjut.
Seperti dikutip Guardian, Trump melanjutkan, "Kesalahan mereka sebelumnya adalah tidak ada kolusi dan penghalang-halangan penyelidikan (kata yang kini digunakan karena setelah satu tahun terus mencari dan tak menemukan apa-apa, kolusi itu mati). Ini adalah cela AmerikA!"
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018