Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Ikasi Muslimin ditemui wartawan usai seleksi nasional di Gedung Anggar Polder Air Hitam Samarinda, Kaltim, Selasa, mengatakan, penentuan ke-24 atlet tersebut berdasarkan akumulasi dari dua tes yang telah dilaksanakan, tes fisik dan ujian teknik.
"Komposisi penilaiannya adalah untuk tes fisik 60 persen dan 40 persen lainnya merupakan penilaian teknik," jelasnya.
Kegiatan tes fisik telah dilaksanakan pada Senin (4/2) di lintasan atletik Stadion Madya Sempaja Samarinda, dengan materi ketahanan dan kecepatan melalui tes lari sebanyak enam kali putaran lintasan standar atletik atau 2,4 kilometer dengan waktu yang telah ditentukan.
Sedangkan ujian teknik atau kemampuan atlet dilaksanakan Selasa dengan menggelar pertandingan sesama atlet untuk tiap kelasnya.
"Masing-masing atlet kita beri jadwal untuk bertanding sebanyak enam kali atau kompetisi berputar di setiap kelasnya," kata Muslimin, yang juga Ketua Pengprov Ikasi Kaltim.
Ia menambahkan, ujian teknik masih akan dilanjutkan pada Rabu (6/2) untuk melanjutkan pertandingan yang belum tuntas pada hari ini.
"Rabu besok seleksi terakhir, yang juga akan digelar pertandingan antaratlet untuk semua kelasnya. Ini merupakan babak penentuan bagi seluruh atlet," tambahnya.
Jumlah atlet yang mengikuti seleknas sebanyak 41 orang dari berbagai daerah dan PB Ikasi rencananya hanya menjaring 24 atlet (12 putra dan 12 putri) yang akan mengikuti pelatnas Asian Games 2018.
"Kami akan mengambil atlet yang lolos sampai empat besar untuk masing-masing kelasnya dari seleknas ini, terdiri dari empat atlet nomor degen, empat floret dan empat sabel masing-masing di kelompok putra dan putri. Jadi, total diambil 24 atlet," jelasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018