"Sampai saat ini di Kabupaten Sukabumi sudah ada importir bawang putih yang sudah bekerjasama dengan beberapa kelompok tani untuk menggenjot produksi salah satu komoditas bumbu dapur tersebut," kata Kepala Distan Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, untuk varietas bawang putih yang ditanam di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi yakni Sembalun dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan benih impor dari Taiwan yang sudah.
Lanjut dia, untuk saat ini sudah ada empat kecamatan yang difokuskan untuk memproduksi bawang putih seperti di Kecamatan Kadudampit, Sukalarang, Sukaraja dan Sukabumi.
Empat kecamatan tersebut sangat cocok untuk dijadikan sentra produksi bawang putih karena cuaca dan kondisi tanahnya sesuai untuk tanaman bawang butih yakni dengan ketinggian 800 Mdpl.
"Kami juga sudah menggandengan Agribusiness Development Station Institut Pertanian Bogor (ADS IPB), importir dan kelompok tani di kecamatan tersebut untuk mendongkrak prodduksi bawang putih," tambahnya.
Sementara, Badan Pengelola Kawasan Wisata Agro Kabupaten Sukabumi Acep Sholahudin lahan pertanian untuk bawang putih ini juga akan dijadikan kawasan wisata agro.
Bahkan, keuntungan petani bisa bertambah karena dalam waktu dekat di jalur alternatif atau lingkar utara akan dibangun Tol Bocimi, rel ganda kereta api dan bandara.
"Ini akan menjadi daya tarik tersendiri khususnya untuk menarik kedatangan wisatawan. Sekaligus juga bisa mempromosikan dan memasarkan produk pertanian Kabupaten Sukabumi," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018