20.000 ton beras impor segera masuk Sumatera Utara

12 Februari 2018 14:38 WIB

Dokumentasi pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018). Pemerintah bakal mengimpor beras sebanyak 500.000 ton guna menambah pasokan beras nasional yang kini hanya tersisa di bawah 1.000.000 ton beras. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

... akan merapat ke Pelabuhan Belawan, 17 Februari...

Medan (ANTARA News) - Sebentar lagi 20.000 ton beras impor masuk Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
"Dari rencana 34.000 ton jatah Sumut, yang akan segera masuk masih 20.000 ton. Beras itu akan merapat ke Pelabuhan Belawan, 17 Februari," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Alwin, di Medan, Senin.

Alwin mengatakan, beras dari Thailand itu nanti akan langsung dibongkar dari kapal dan disimpan di gudang Bulog Sumatera Utara.

Sisa impor sebanyak 14.000 ton lagi belum dipastikan kapan masuk lagi ke Pelabuhan Belawan.

"Pemerintah pusat dan Sumatera Utara tetap berkoordinasi dan diharapkan sisanya segera masuk lagi, " ujar Alwin.

Kepala Bulog Divisi Regional 1 Sumatera Utara, Benhur Ngkaimi, mengatakan, beras impor yang masuk melalui Pelabuhan Belawan itu akan menjadi cadangan stok gudang Bulog.

Dia menegaskan, stok beras harus aman apalagi dewasa ini Bulog sedang melakukan operasi pasar atau OP beras.

OP bertujuan mengembalikan kestabilan harga beras di Sumatera Utara yang sebesar Rp9.500 hingga Rp10.000 per kg dari pekan ini yang hasil pantauan Disperindag Sumatera Utara rata-rata masih Rp11.217 per kg.