Penarikan tersebut melibatkan model sport Honda CR-V dan sedan Civic yang dilengkapi mesin turbo 1,5 liter, menurut perusahaan patungan Honda di China Dongfeng Motor dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/2).
Perusahaan memanggil kembali mobil-mobil itu guna membenahi masalah yang disebabkan adanya bensin yang tidak terbakar dalam jumlah yang tidak normal dan terkumpul di tempat oli.
Masalah itu menyebabkan bau bensin yang menyengat pada mobil dalam beberapa kasus. Pada kasus lain terdapat juga lampu indikator "check-engine" yang terus menyala.
Honda dan Dongfeng berencana menyelesaikan masalah ini dengan memperbarui perangkat lunak pada perangkat injeksi bensin.
Pejabat Honda mengatakan tidak ada laporan kecelakaan terkait masalah ini. Mereka juga memastikan masalah oli mesin ini tidak mempengaruhi performa mesin dan mobil.
Adapun recall ini dilakukan setelah pemilik CR-V dan Civic menyampaikan keluhannya melalui media sosial Weibo di China, demikian Reuters.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018