Dubai, UAE (ANTARA News) - Penumpang transit di Bandar Udara Internasional Dubai akan ditawarkan visa temporer, kata seorang pejabat senior pada Senin (12/2).
Visa diberikan buat "sebagian besar warga negara", kata Amer Abdul Raoof, Direktur Dubai 10X 2.0 --rancangan yang bertujuan memperbarui semua 36 departemen pemerintah Dubai.
Abdul Raoof mengatakan itu kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi-- di sisi Pertemuan Puncak Ke-6 Pemerintah Dunia, yang sedang berlangsung, dengan topik "Pembentukan pemerintah masa depan".
Pada 2017, bandar udara itu mempertahankan posisinya sebagai bandar udara paling sibuk di dunia bandar udara tersebut menyambut 88,2 juta penumpang, sementara Dubai menerima 15,8 juta wisatawan pada malam hari.
Abdul Raoof menyatakan bandar udara itu juga memasang "Mikrokosmos Dubai", yang memiliki objek wisata terkenal Dubai seperti Burj Khalifa, Burj Al Arab dan Dubai Mall --pusat pertokoan terbesar di dunia.
Baca juga: Dubai buka hotel tertinggi di dunia lagi
Rancangan Dubai 10X, yang diluncurkan dan diawasi oleh penguasa Dubai Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum, bertujuan menempatkan 36 departemen pemerintah 10 tahun di depan semua pemerintah lain di dunia berkaitan dengan "e-governance", orientasi layanan buat warga dan pelancong, efisiensi dan transparansi.
(C003)
Pewarta: Antara
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018