Teknisi PDAM Toyohashi Jepang, Asakawa San di Solok, Selasa, mengatakan kerja sama pengadaan air bersih layak minum ini supaya Kota Solok bisa menghasilkan air bersih yang layak untuk dipakai sehari-hari oleh masyarakat.
"Semua mengetahui di sini permasalahan yang ada adalah mengenai keterbatasan air bersih layak minum," ujarnya.
Ia mengatakan semua orang berusaha untuk bekerja sama supaya bisa memanfaatkan air yang tidak bisa diminum menjadi layak minum.
"Saya pikir Kota Solok bisa memanfaatkan ilmu yang telah kita transfer agar dapat mengembangkan ke seluruh wilayah di kota ini," ujarnya.
Ia juga menyarankan pemkot setempat dapat menyampaikan kepada masyarakat apa saja yang harus dilakukan jika masih ditemukan air tidak layak minum dengan membagikan air yang siap minum dari Instalasi Pengolahan Air Kampai Tabu Karambia.
Ketua Perusahaan Air Minum (PAM) Sumatera Barat, Herry Iswahyudi berharap ilmu pengolahan air yang dipelajari Kota Solok agar dapat ditransfer ke 15 kabupaten/kota lainnya di Sumbar dari pengelolaan dengan kekeruhan air dalam kadar 1000 hingga bisa layak minum seperti saat ini.
Ia menyebutkan ada 15 PDAM di Sumatera Barat yang butuh bimbingan dari mekanical, dan pengelolaan air dari tidak layak minum menjadi layak minum.
"Semoga program ini berkelanjutan dan bisa merata di wilayah Sumatera Barat untuk menjawab permasalahan kekurangan air bersih di setiap wilayahnya," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan sangat berterima kasih dengan bimbingan yang diberikan oleh PDAM Toyohashi Jepang selama tiga tahun ini sehingga membuahkan hasil hingga air ini layak minum.
"Seluruh PDAM di Sumatera Barat bisa juga mendapatkan bimbingan pengelolaan air bersih dari Toyohashi Jepang," ujarnya.
Ia berharap Kota Solok bisa menerapkan konsep air bersih yang ada di negara Jepang, dengan sistem air kran bisa langsung diminum.
PDAM tidak sendiri untuk bisa menyediakan air bersih, melainkan bekerja sama dengan Kabupaten Solok yang membutuhkan air baku Sungai Batang Lembang.
"Sebelumnya kita kesulitan menyediakan air bersih karena air sungai Batang Lembang yang keruh," ujarnya.
Tapi berkat ilmu dan teknologi yang telah diberikan Toyohashi Jepang sehingga air minum di Solok, khususnya di instalasi pengolahan air kelurahan Kampai Tabu Karambia bisa bersih. Dan selanjutnya akan disosialisasikan ke seluruh wilayah kota.
"Kami berharap air yang keluar dari kran-kran Kota Solok bisa bersih dan langsung diminum, sehingga mengurangi pengeluaran masyarakat," katanya.
Pewarta: Agung Pambudi P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018