Minangkabau Ekspres dipilih jadi nama KA Bandara Sumbar

14 Februari 2018 16:13 WIB

Pekerja mengerjakan pembuatan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI), di PT Industri Kereta Api (Inka), Madiun, Jawa Timur, Rabu (6/12/2017). PT Inka mengerjakan pembuatan tiga rangkaian KRDE pesanan PT KAI dengan nilai kontrak Rp138 miliar yang akan dioperasikan di Bandara Internasional Minangkabau sebanyak dua rangkaian, dan sisanya untuk Bandara Adi Soemarmo Solo. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Padang (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menetapkan Minangkabau Ekspres sebagai nama Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Simpang Haru, Padang yang masih dalam masa uji coba di Madiun, Jawa Timur.

"Nama itu dipilih dari tiga nama yang telah disiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran di Padang, Rabu.

Selain Minangkabau Ekpres, nama yang juga ditawarkan adalah Pedati Expres dan Ranah Minang Expres.

Amran mengatakan KA itu terdiri dari lima rangkaian gerbong dengan kapasitas angkut 200 orang.

"Sekarang masih dalam tahap uji coba. Nanti sampai di Padang juga ujicoba dulu sebelum digunakan untuk melayani masyarakat," kata dia.

(Baca juga: Unit kereta api bandara Sumbar tiba Februari)

Sebelumnya Antara telah melansir foto kereta api bandara tersebut dan tersebar cepat melalui media sosial.

Foto itu diambil ketika kereta melaju saat uji coba menuju Gundi Jawa Tengah dari Stasiun Kereta Api Madiun, Jawa Timur, Kamis (1/2).

PT Industri Kereta Api (Inka) melakukan uji coba internal satu dari tiga rangkaian kereta api yang akan dioperasikan di Bandara Internasional Minangkabau Sumbar dan Bandara Adi Soemarmo Solo.

Pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu diuji dengan membawa beban maksimal guna mengetahui kemampuan daya dorong dan angkut sebelum diserahkan kepada pemesan.

Rencananya rangkaian kereta api itu akan sampai di Sumbar pada Maret dan beroperasi April 2018.