Musim penghujan waspadai demam berdarah

14 Februari 2018 20:34 WIB
Musim penghujan waspadai demam berdarah
Arsip: Petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan (fogging) di Desa Ujong Kalak, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Jumat (3/11/2017). Pengasapan dilakukan untuk mencegah wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu meminta masyarakat untuk mewaspadai timbulnya penyakit demam berdarah, khususnya saat musim penghujan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di Minahasa Tenggara untuk bisa mewaspadai perkembangan penyakit demam berdarah, apalagi saat ini sedang musim penghujan," kata Helni di Ratahan, Sulut, Rabu.

Ia menuturkan salah satu upaya pencegahan paling efektif yang bisa dilakukan oleh masyarakat dengan mennjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal.

"Intinya yaitu terus menjaga kebersihan dan menerapkan pola 3 M, yakni menguras, menutup, mengubur wadah penampungan air yang bisa berpotensi bertumbuhnya nyamuk penyebab demam berdarah," jelasnya.

Selain itu kata Helni jika anak-anak atau kerabat yang terkena gejala-gejala demam berdarah agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas.

"Kalau sudah ada gejala-gejala menderita demam berdarah, kami minta segera ke Puskesmas untuk memeriksakan diri sehingga juga penanganannya cepat," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya akan terus mewaspadai dan bersiaga jika terjadi peningkatan kasus demam berdarah di Minahasa Tenggara.

"Kita sudah siagakan semua Puskesmas untuk mengantisipasi jika ditemui kasus demam berdarah, termasuk untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran seperti melakukan pengasapan," tandasnya.

Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018