"Selain melakukan sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat, kami juga lebih meningkatkan patroli karhutla di kawasan Taman Nasional dan sekitarnya," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum Arief Mahmud yang dihubungi Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Arief menjelaskan, dalam pencegahan karhutla pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat setempat dengan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA).
Selain itu, kata Arief, akan ada juga pemberian bantuan alat pemadam sederhana kepada masyarakat, baik masyarakat yang berada dalam kawasan Taman Nasional maupun di sekitar Taman Nasional di Kapuas Hulu.
"Kami akan bagikan alat pemadam kebakaran sederhana untuk masyarakat dalam waktu dekat ini," jelas Arief.
Ia mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu, khususnya yang berada di dalam dan sekitar kawasan Taman Nasional untuk lebih meningkatkan perannya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, pada pukul 12.30 WIB, Rabu (14/2) lalu, sekitar 1,47 hektare kawasan Taman Nasional Danau Sentarum di Pulau Suak Bau, Desa Pulau Majang wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sempat terbakar.
Namun, Karhutla itu berhasil dipadamkan oleh Satuan Brigade Pengendali Kebakaran Hutan (Brigdalkarhut) yang dibantu oleh Masyarakat Peduli Api (MPA).
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018