Menurut Christine, akting bukanlah ilmu yang bisa diajarkan dalam hitungan hari, apalagi jam.
"Saya selalu menokan bila diminta mengajar akting, karena saya pun masih belajar," kata Christine di konferensi pers Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2018 di Jakarta, Selasa.
Yang dapat dia lakukan adalah berbagi pengalaman dari 44 tahun berkecimpung di industri film Indonesia. Siapa tahu pengalamannya jatuh bangun sebagai aktris bisa menjadi panduan bagi murid-muridnya.
40 orang yang memang berniat untuk terjun ke dunia akting ini juga akan mendapatkan materi tentang prinsip dasar seni peran, imbuh Reza Rahadian.
"Cara masuk ke dalam industri hingga persiapan audisi yang mendasar tapi sering dilupakan," kata Reza, menambahkan banyak orang yang menjadikan audisi sebagai tempat berlomba-lomba untuk tampil memukau secara fisik, padahal esensinya lebih dari itu.
Christine dan Reza adalah sebagian mentor dalam movie clinic yang melibatkan aktor, aktris, penulis skenario, sutradara dan produser.
Movie Clinic diadakan pada 20-23 Februari 2018, berisi Acting Clinic bersama Christine Hakim dan Reza Rahadian, Directing Clinic bersama Lucky Kuswandi dan Mouly Surya, Production Clinic bersama Lala Timothy dan Rama Adhy serta Scripwriting Clinic bersama Ernest Prakasa.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018