Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Wadah Pegawai KPK, Harun Al-Rasyid, mengingatkan Novel Baswedan dan masyarakat bahwa bekas perwira menengah polisi itu bukanlah selebriti.... engkau bukan selebriti...
"Saudaraku, engkau adalah pejuang, engkau bukan selebriti. Oleh karena itu pesan dari teman-teman, aturlah waktumu engkau masih harus bolak-balik ke Singapura. Teman-teman jurnalis harus mengerti. Berikan kesempatan beliau untuk memulihkan kesehatannya," kata Al-Rasyid, saat turut menyambut dia di Gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Baswedan tiba di Gedung KPK sekitar pukul 13.05 WIB. Ia turun dari mobil didampingi oleh Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, yang sudah menjemputnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Selain Syarif, para pegawai KPK dan aktivis antikorupsi juga menyambut Baswedan secara kompak berpakaian putih, termasuk mantan Ketua KPK, Abraham Samad, yang juga memberikan pelukan saat bertemu sang penyidik KPK itu.
"Berikan waktu yang cukup jangan terlalu (Novel) dikejar-kejar, mohon dengan sangat karena beliau minggu depan juga harus kontrol ke Singapura dan sebulan berikutnya harus melakukan operasi besar," kata Al-Rasyid.
Ia mengingatkan Baswedan, bisa saja ada beberapa pihak yang menumpang popularitas Novel dan bahkan menawarkan jabatan politik.
"Kami sangat yakin saudaraku bahwa dengan kehadiranmu di negeri ini akan banyak orang-orang yang numpang tenar dengan dirimu, akan banyak orang politik yang mencoba mendekatimu, hanya hadir di rumahmu, untuk meningkatkan popularitasnya," kata Al-Rasyid.
Dia berharap, agar Baswedan dapat secara bijak memilih orang-orang dekatnya.
"Saudaraku, engkau sudah pintar, sudah 10 tahun menjadi penyidik KPK, pilihlah kira-kira mana orang-orang yang hanya menumpang ketenaran dengan kehadiranmu ini. Hati-hati," ucap dia.
Pewarta: Desca Natalia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018